Menurut UU Narkotika pasal 1 angka 1, Narkotika adalah zat buatan yang berasal dari tumbuhan dan menimbulkan efek halusinasi, penurunan kesadaran, dan adiksi. Pada tahap adiksi, kondisi ini terjadi jika obat digunakan secara berlebihan.
Pada mulanya Narkotika difungsikan sebagai obat penenang atau pereda nyeri dalam dunia medis. Penyalahgunaan zat tersebut dianggap melanggar fungsinya, dan dapat dikenakan sanksi hukum. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah bahaya narkoba, dan beberapa pemicu kecanduan.
Bukan hanya kecanduan, ini dia Akibat dari Mengonsumsi Narkoba
Mayoritas pengguna narkoba tidak menyadari efek buruk yang mereka derita. Mereka hanya tergoda untuk merasakan kenikmatan sesaat sebagai pelarian dari permasalahan hidup yang mereka hadapi. Nyatanya, efek narkoba bukanlah perasaan menenangkan yang membuat Anda ketagihan.
- Menurunkan Kesadaran hingga Hilang Ingatan
Bahaya narkoba yang pertama adalah penurunan kesadaran, yang dapat menyebabkan hilangnya ingatan. Hal ini karena narkoba dapat menimbulkan efek sedatif seperti kebingungan, hilang ingatan, perubahan perilaku, penurunan tingkat kesadaran, dan gangguan koordinasi tubuh.
- Dehidrasi
Bahaya narkoba selanjutnya adalah dehidrasi akibat kekurangan elektrolit. Jika hal ini terjadi, penderitanya bisa mengalami serangan panik, nyeri dada, halusinasi, bahkan kejang. Jika dibiarkan tanpa pengobatan, gejala ini dapat menyebabkan kerusakan otak.
- Mengubah Sel di Otak
Bahaya obat yang satu ini bisa terjadi jika digunakan dalam jangka panjang dan dosis tinggi. Pasalnya, beberapa jenis obat memaksa otak bekerja tidak semestinya. Otak dipaksa untuk bekerja lebih cepat, tetapi menekan pusat saraf dan memaksa dirinya menjadi lebih tenang.
Perubahan sel di otak akan mengganggu komunikasi antar saraf, yang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen. Setelah berhenti minum obat, penyembuhannya tidak bisa cepat. Karena efek kecanduan narkoba bisa bertahan seumur hidup.
- Kualitas Hidup yang Mengganggu
Seperti pada ulasan sebelumnya, narkoba dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup pengguna. Pasalnya, rasa ketagihan yang muncul akibat penggunaan narkoba memicu penggunaan dosis yang lebih tinggi.
Jika seseorang tidak dapat memenuhinya, ia akan bertindak sembrono dan bahkan rela mencuri untuk memuaskan kecanduannya. Kondisi ini tidak hanya memicu putusnya hubungan sosial, tetapi juga melanggar hukum yang dapat berujung pada sanksi seperti penjara.
Dalam proses pemulihan para pecandu bisa memulihkan keadaanya dengan melakukan rehabilitasi dengan cara anda mendatangi rumah rehabilitasi seperti Ashefa Griya Pusaka dimana salah satu tempat yang satu ini sudah banyak menyembuhkan para pecandu narkoba.
- Kematian
Bahaya narkoba terburuk adalah kematian. Kondisi ini terjadi akibat konsumsi obat-obatan dalam kadar yang berlebihan, yaitu lebih tinggi dari jumlah yang dapat ditoleransi oleh tubuh. Gejala overdosis obat ditandai dengan kejang-kejang, mulut berbusa, dan bola mata yang mengarah ke atas.